Wanita tangguh di zaman Rasulullah

5 Wanita tangguh di zaman Rasulullah

1.    Khadijah binti khuwailid
Ummul Mukminin, itulah gelar yang disandangkan bagi pemimpin para wanita ahli surga, Khadijah binti Khuwailid. Ia adalah istri Rasulullah yang selalu berada di sisi beliau di kala suka maupun duka. Meskipun kaya raya dan seorang istri dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sosok Khadijah tidak pernah lepas dari gambaran wanita yang setia. Ia rela mengorbankan harta, pikiran, jiwa dan raganya untuk kepentingan dakwah Rasulullah. Dengan penuh kepatuhan dan rasa cinta, beliau selalu berusaha untuk mendapatkan keridhaan sang suami.

2.    Sumayyah binti Khayyat
Sumayyah menjadi muslimah pertama yang syahid di dalam islam. Ialah wanita pertama yang meninggal karena membela agamanya. Bersama Yassir, ia telah mengenal islam dari ‘Ammar (anaknya) yang diam-diam mendengarkan dakwah Rasulullah. Sumayyah beserta keluarganya berstatus budah yang memeluk islam, mereka disiksa terus menerus oleh Bani Makhzum. Hingga Sumayyah tewas ditangan Abu Jahl. Rasulullah yang mengetahui hal tersebut bersedih hati dan bersabda, “Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan bagi kalian adalah surga."


3.     Nusaibah binti Ka’ab
Ummu umarah adalah panggilan yang ditujukkan untuk Nusaibah binti Ka’ab, ia adalah seorang sahabat Rasulullah dari kalangan wanita yang telah mengukirkan banyak jasa untuk dakwah islam. Pada saat itu Rasulullah tengah berdiri di puncak Uhud dan pada saat itu pula para pasukan musuh tengah mendekat ke arah Rasulullah untuk menyerang beliau. Nusaibah binti Ka'ab yang melihat hal itu, mencoba melindungi Rasulullah dengan mengibas-ngibaskan pedangnya untuk menghalau anak panah yang mengarah kepada Rasulullah. Ia berperang dengan sungguh-sungguh dan penuh keberanian, bahkan demi melindungi Rasulullah ia tidak memperdulikan keselamatan dirinya sendiri. Meskipun pada saat itu, ia menderita luka-luka di tubuhnya. Namun, ia tetap berusaha melindungi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

4. Khaulah binti Auf

Kita tahu bahwa julukan "pedang Allah" adalah julukan untuk Khalid bin Walid. Namun, Khaulah binti Azur juga memiliki julukan yang sama yakni "Pedang Allah" dari kalangan wanita. Pada saat kaum muslimin berhadapan dengan para pasukan Romawi, ia pada mulanya hanyalah sebagai petugas medis dan pemasok logistik bagi para mujahid-mujahid lainnya. Pada saat itu, kaum muslimin yang dipimpin oleh Khalid bin Walid tengah dalam keadaan terdesak. Kemudian datanglah seseorang yang dengan gagah perkasa menunggangi kuda dan menyergap pasukan-pasukan musuh dan membunuh mereka. Ternyata orang itu adalah Khaulah binti Azur, dengan semangat jihadnya ia turun langsung ke medan perang.

5. Rufaidah binti Sa'ad

Sebagai seorang muslim, kita juga mempunyai tokoh yang menjadi pelopor pertama dunia keperawatan Islam. Ia adalah Rufaidah binti Sa'ad yang merupakan perawat Islam pertama sejak zaman Rasulullah. Rufaidah adalah public health nurse dan social worker yang menjadi inspirasi bagi profesi perawat dunia Islam. Ketika perang Badr, Uhud, Khandaq dan perang Khaibar. Rufaidah menjadi sukarelawan yang merawat sahabat yang terluka akibat perang. Beberapa kelompok wanita dilatih untuk menjadi perawat. Rufaidah pun membangun tenda di luar Masjid Nabawi untuk merawat kaum muslimin yang sakit.

 

Semoga ada hikmah yang dapat diambil. Jadilah inspirasi kebaikan.

Comments are closed.