Ujian tanda kita disayang Allah
“Dan kami timpakan sebagian azab dunia kepada mereka sebelum datang azab yang besar, supaya mereka kembali.” (Qs. As-Sajdah: 21)
Mungkin akhir-akhir ini banyak sekali kesulitan yang terjadi, atau lebih tepatnya sebuah bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Saat semua ujian itu datang dalam kehidupan kita, apa yang kita lakukan? Cobalah telisik kembali hak apa yang telah kita lewatkan? Atau jangan-jangan hak-hak Allah selama ini kita abaikan begitu saja! Astagfirullah… Yuk bermuhasabah diri dan mulai kembali untuk lebih merenungi kewajiban kita kepada Allah, jangan-jangan ada yang terlewat.
Allah mungkin tengah mengingatkan diri kita agar lebih taat dan perhatian terhadap kewajiban kita, membuat diri kita lebih giat untuk melakukan amalan wajib dan sunnah, seperti sholat malam, menyantuni anak yatim, mengasihi saudara dan memperbanyak istigfar, menjadikan al-qur’an bacaan yang wajib dibaca setiap hari. Insyaallah… kemudahan akan senantiasa menyertai kehidupan kita di dunia.
Ingatkah bahwa saat ibu kita mencintai diri kita dan memberikan kasih sayangnya untuk kita, tak selamanya tanda sayang itu diberikan berupa hal yang bahagia. Bisa saja berupa nasihat, teguran bahkan hukuman yang diberikan oleh ibu. Semua itu semata-mata karena ibu sayang dan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Begitu pun dengan ujian yang Allah berikan kepada kita. Ujian itu hadir dalam kehidupan kita karena Alllah sayang dan ingin melihat sejauh mana ketaqwaan kita kepada-Nya. Untuk itu, hadapilah ujian dari Allah dengan penuh keikhlasan, insyaAllah akan Allah naikkan derajat kita. Aamiin…
“Maka, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”(Qs. Al-insyirah: 5)
Jangan lupa untuk sedekah, karena sedekah merupakan cara untuk membersihkan harta, harta kita akan menjadi keberkahan. Jika diberikan untuk mereka yang membutuhkan. Hidup kita akan merasa sangat bahagia, saat melihat orang lain bahagia.
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” [HR. Muslim no. 2588]
Comments are closed.