Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Lailatul qadar adalah malam terpenting yang terjadi pada bulan Ramadan dan disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah Ta’ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).

Para Ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.

 

Lalu bagaimana tanda-tanda malam Lailatul Qadar itu terjadi?

Yuk simak penjelasannya di bawah:

1. Udara dan angin sekitar terasa tenang.

Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan Nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya terpercaya)

2. Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia meraskan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

3. Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar.

Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim)

4. Manusia dapat melihat mala mini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

Lalu, kapan malam Lailatul Qadar terjadi?

Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Terjadi lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkina sebagaimana hadits dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka jangalah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa.”

Nah, sahabat yuk kita bersungguh-sungguh tuk mendekatkan diri kepada Allh, perbanyak melakukan amalan kebaikan. Agar bertambah ke dekatan kita kepada Allah.

Jangan lupa juga sisihkan sedikit rezeki yang kita miliki tuk bahagiakan anak-anak yatim dhuafa melalui Ayodonasi.id

Comments are closed.