ISTIQOMAH DENGAN AL-QUR'AN
Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan yang memiliki ganjaran atau pahala yang besar. Membaca satu huruf dalam Al-Qur’an merupakan satu kebaikan, dan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh pahala. Setiap muslim dapat melakukan amal ini dimana saja dan kapan saja.
Akan tetapi, pada kenyataannya diantara kebanyakan orang muslim, membaca Al-Quran merupakan salah satu amalan yang minim dilakukan. Bahkan diantara kita mungkin tak jarang melihat Al-Quran hanya sebagai pajangan di lemari rumah seorang muslim.
1. Dipaksa
Saat kita ingin terbias membaca Al-qur'an maka biasakan diri untuk melakukan tilawah setiap hari. Suka atau tidak, ringan atau berat, cepata atau lambat, suka ataupun senang. Terus paksakan diri untuk membaca Al-quran agar kita semakin terbiasa dalam membaca Al-qur'an.
2. Terbiasa karena dibiasakan
Yang awalnya memulai karena merasa dipaksa, namun saat sudah dibiasakan maka akan menjadi terbiasa.
3. Tanamkan dalam diri kita bahwa membaca Al-qur'an adalah suatu kebutuhan
Saat kita sudah berada dalam tahap terbiasa dalam melakukan tilawah Al-qur'an, maka kita akan merasakan bahwa membaca Al-qur'an itu suatu kebutuhan. Bahkan, jika kita sudah berada di titik ini, maka hati kita akan semakin dekat dengan Al-qur'an.
4. Kenikmatan
Pada tahap ini melakukan tilawah sudah menjadi "candu" . Ada kenikmatan, jika kita melakukan tilawah berlama-lama. Sehingga saat kita terlewat membaca Al-qur'an, maka hati kita akan merasa resah.
Sahabat berikan waktu kita untuk membaca Al-qur'an, tenangkan hati kita dengan membaca kalam-Nya. Agar kita senantiasa merasa tenang dan hati pun merasa kedamaian saat sudah membaca Al-qur'an.
Rutinkan diri untuk membaca Al-qur'an, sebab ini adalah suatu kebiasaan yang baik.
Comments are closed.