Tabungan dan Investasi di Langit Dengan Sedekah

Sahabat, kita mungkin sering mendengar ungkapan, “Menabung di langit merupakan tabungan yang paling aman.” Ungkapan ini merupakan ucapan seorang sahabat yang mulia yaitu Ibnu Mas’ud radhiyallahuanhu. Beliau berkata, “Barangsiapa yang mampu untuk menyimpan harta simpanannya di langit, sehingga tidak dimakan oleh ulat dan tidak pula bisa disentuh oleh para pencuri, maka lakukanlah. Karena hati seseorang bersama harta simpanannya.” (Al-Fawaaid, hal 159)

Menabung dan menyimpan harta di langit yaitu menginfakkannya di jalan Allah Ta’ala, yaitu berupa sedekah, infak, wakaf dan sebagainya. Nah sahabat, mungkin kita sudah mengetahuinya bahwa harta yang kita simpan di dunia bisa hilang atau dicuri atau bahkan tanpa kita sadari tiba-tiba habis. Namun, jika kita memilih untuk menyedekahkan sebagian harta yang kita miliki. InsyaAllah, akan semakin berkah dan bermanfaat. Sebab, akan menjadi ladang tabungan amal di akhirat kelak.

Bahkan, seperti yang sudah kita ketahui sedekah itu mampu menjadikan harta yang dimiliki semakin berkah. Keberkahan tersebut, akan memberikan kemudahan dalam hidup kita, diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan yang ada. Sebagaimana dalam Al-qur’an dijelaskan, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba’ ayat 39)

Bahkan sedekah itu tidak akan membuat seseorang jatuh miskin. Namun, hartanya akan semakin bertambah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Harta seorang hamba tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Tirmidzi)

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah menjelaskan, “Dengan sedekah, Allah akan menambahkan hartanya, Allah turunkan keberkahan dan Allah akan gantikan hartanya dengan kebaikan yang besar.” (Syarh Riyadhus Shalihin)


Yuk sahabat, selagi kita masih diberikan kesempatan untuk memperbanyak melakukan amalan kebaikan. Maka, bergegaslah dan berlomba-lombalah menabung pahala kebaikan.
Kunjungi Ayodonasi.id

Comments are closed.