Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang yang terpercaya dalam segala-galanya, baik tutur kata maupun perbuatannya. Beliau adalah seorang yang terpelihara dari semua bentuk perangai jahat, keji, durhaka dan zalim, bahkan beliau adalah seorang yang telah dijamin oleh Allah kebahagiaan hidupnya di akhirat.
Sebagaimana Firman Allah di dalam Al-qur’an,
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, ayat ini adalah dasar yang paling utama dalam perintah meneladani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun keadaannya. Oleh karena itu, Allah Ta'ala menyuruh manusia untuk meneladani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam hal kesabaran, keteguhan, ribath (terikat dengan tugas, komitmen), dan kesungguh-sungguhannya.
Ada tiga syarat yang harus dimiliki seseorang agar sanggup menjadikan Rasululllah Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai teladan hidup:
1. Mengharapkan pertemuan dengan Allah SWT
2. Meyakini dengan kedatangan hari akhir
3. Banyak berzikir pada Allah SWT
Mari kita bersama-sama belajar menjadikan diri dan kepribadian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai tolak ukur akhlak kita selama menjalani hidup ini. Tidak harus dengan secepatnya karena dengan cara yang bertahap sudah merupakan kebaikan yang mulia.
Comments are closed.