Puasa Senin Kamis Membahagiakan

Grahayatimdhuafa.or.id – Alhamdulillah sahabat, setiap Senin-Kamis anak-anak selalu mengerjakan puasa sunnah. Sebagaimana yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sepanjang hidupnya. Bahkan manfaat di balik puasa sunnah ini sangat banyak. Tak hanya itu puasa sunnah juga memiliki banyak sekali keistimewaan, bahkan kemudahan untuk mengerjakannya. Alhamdulillah, anak-anak asuh binaan Graha Yatim & Dhuafa senantiasa melaksanakan amalan sunnah ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk seluruh donatur, yang senantiasa peduli memberikan paket buka puasa sunnah untuk anak-anak.

Beberapa keutamaan dan keistimewaan puasa Senin Kamis: 

1.Hari Ketika Amal Diperiksa

“Amal-amal perbuatan itu diajukan pada hari Senin dan Kamis. Oleh karena itu, aku ingin amal perbuatanku diajukan pada saat aku sedang puasa.” (HR Tirmidzi).

Hari Senin dan Kamis merupakan waktu amal-amal para hamba akan dilaporkan dan diperiksa oleh Allah.

2. Hari dimana pintu surga dibuka

Hari Senin adalah hari dibukakanya pintu-pintu surga untuk hamba-Nya. Untuk itu kita hendaknya memperbanyak amalan kebaikan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist,

“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai.”     (HR. Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa’i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).

Jangan lupa untuk memperbanyak amalan kebaikan. Salah satunya melakukan amalan ringan puasa Senin Kamis. Dan memperbanyak membaca Al-qur'an, mendekatkan diri kepada Allah. Seperti yang dilakukan anak-anak di asrama, mereka senantiasa menyibukkan diri untuk membaca Al-qur'an di sela waktu senggang dan selepas sholat maghrib.

Yuk, ukir kebahagiaan di hati mereka dengan memberikan paket buka puasa sunnah untuk 150 anak yatim. InsyaAllah.. kita akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.

Dalam sebuah hadist. Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807)

Comments are closed.