Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah yang memiliki arti sepi atau sunyi. Mengapa diartikan sepi atau sunyi? Karena rumah masyarakat Arab pada bulan Safar sangat sunyi akibat kebiasaan melakukan peperangan atau bepergian jauh pada bulan tersebut. Bahkan selama ini, bulan Safar seringkali diartikan dengan mitos-mitos kesialan atau disebut sebagai bulan marabahaya.
Namun, banyak sekali didapatkan bahwa pada bulan Safar memiliki banyak peristiwa bersejarah. Bahkan sama dengan bulan-bulan yang lainnya bahwa bulan Safar juga memiliki keutamaan dalam islam, diantaranya yaitu:
1.Memperkuat Keimanan
Sebagian orang menganggap bahwa bulan Safar merupakan bulan kesialan. Sehingga pada bulan ini dapat menjadi momen untuk bisa memperkuat keimanan, karena tidak mempercayai anggapan buruk yang dipercayai banyak orang. Allah SWT berirman, “Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba Nya. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS.Yunus:107)
2.Yakin Pada Ketetapan Allah
Ini meupakan bentuk iman kepada Qada dan Qadar nya Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawkallah orang-orang yang beriman.” (QS. At-Taubah:51)
3.Meningkatkan Rasa Takwa dan Tawakal
Dengan menyadari bahwa segala sesuatu adalah kehendak Allah SWT, maka ketakwaan seseorang pun akan meningkat dan senantiasa menyerhkan segala urusannya hanya pada Allah SWT.
Adapun amalan-amalan yang bisa perbanyak kita lakukan untuk mendapatkan keutamaan bulan Safar, diantaranya:
-
Perbanyak Dzikir kepada Allah SWT
-
Salat Sunnah
-
Membaca Al-Quran
-
Bersalawat
-
Memperbanyak Do’a diantara Adzan dan Iqamah
Semoga Bermanfaat..
Comments are closed.