Jangan lewatkan kesempatan untuk bersedekah, selagi kita masih diberikan kesempatan hidup oleh Allah. Ingatlah, sahabat bahwa saat kita mampu melakukan sedekah dengan penuh keikhlasan dan keridhoan-Nya. Sebagaimana firman Allah “Ya Rabb-ku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (Qs. Al- Munafiqun: 10)
Dalam ayat di atas, orang yang sudah meninggal dan semasa hidupnya belum melakukan sedekah. Mereka ingin menunaikan sedekah. Kenapa dia tidak mengatakan,
"Maka aku dapat melaksanakan umroh" atau "Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa" atau yang lainnya?
Berkata para ulama, Tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal.
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada dibawah naungan sedekahnnya...
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.”
(HR. Ahmad)
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena orang yang gemar bersedekah ialah ciri hamba yang bertaqwa. Dan Ramadhan bisa menjadi momentum menjadi pribadi yang lebih dermawan. Semoga kita semua mampu memanfaatkan waktu yang lebih baik.
Comments are closed.