Kita seringkali lalai terhadap nikmat yang telah Allah berikan, salah satunya waktu luang.Bahkan dalam sebuah hadist dijelaskan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.” (HR. Bukhari no. 6412)
Sahabat Graha Yatim, waktu merupakan salah satu hal yang paling berharga bahkan tidak dapat terulang kembali. Dalam Islam sendiri mengajarkan kita umatnya untuk bisa menghargai waktu. Untuk itu kita harus bisa dengan bijak menggunakan setiap waktu yang dimiliki dengan sebaik mungkin.
Maka, sudah seharusnya kita memperbanyak melakukan amalan kebaikan dan berbenah diri dengan mengutamakan kewajiban-kewajiban ibadah kepada Allah. Semoga kita dapat memanfaatkan setiap waktu yang dimiliki dengan sebaik mungkin. Aamiin…
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: “Demi waktu, sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (Qs. Al-Asr: 1-3)
Setiap orang saat diberikan kesibukan,terkadang lalai dalam menjalankan kewajibannya. Padahal, seharusnya kita harus mengutamakan kewajiban kita kepada Allah. Untuk itu, yuk tingkatkan kualitas ibadah kita dan memanfaatkan setiap detik waktu dengan penuh manfaat. Salah satunya dengan memperbanyak bekal amalan kita untuk kehidupan akhirat.
Pernahkah kita tersadar bahwa usia dan kesempatan yang diberikan oleh Allah tak pernah kita ketahui sampai berapa lama. Semua masih menjadi rahasia yang tak bisa kita tebak. Lalu, apakah kita masih akan menunda untuk melakukan amal ibadah dan kebaikan?
Sadarilah sahabat, bahwa perjalanan hidup kita di dunia ini amat sangat singkat dan harus digunakan dengan sebaik mungkin. Setiap kita hendaknya menjaga perbuatannya dan tidak membuang waktu begitu saja. Mengapa? Karena apapun yang kita lakukan selama di dunia, maka akan diminta pertanggung jawabannya. Sebagaimana dalam Al-qur’an dijelaskan, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al-Hasyr: 18)
Yuk, manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin dan bijaklah dalam mempergunakannya, agar tidak ada penyelasan di akhirat.
Comments are closed.