Peringatan Maulid Nabi dengan Santunan Yatim dan Dhu’afa
CIREBON - Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, Graha Yatim dan Dhu’afa Yayasan Harapan Robbani Cirebon menggelar acara doa bersama dan santunan kepada anak yatim, dhu’afa dan lansia.
Minggu (10/11/2019) di Asrama GRAY Kesambi, Jl. Kesambi Dalam No. 84 RT 02/RW 01 Kel. Kesambi-Kec. Kesambi, Kota Cirebon.
Santunan yang diberikan kepada 45 anak yatim mukim, 30 anak yatim/dhu’afa non mukim dan 30 orang lansia itu diserahkan langsung oleh Direktur yayasan dan ketua panitia. Selain santunan, juga dilaksanakan Tausyiyah oleh Ustadzah Hj. Wiwin dan dihadiri oleh Majelis Taklim Nurrohim Kesambi.
Pada hari sebelumnya, anak yatim asuh mukim melaksanakan Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa) yang diisi dengan materi-materi keislaman. Dan diakhir acara, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dari tim Klinik Sehat Insani Cirebon.
Ketua pelaksana Maulid Nabi, Abi Warto menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H ini dilaksanakan secara bergiliran di seluruh cabang GRAY yang terdiri dari Jakarta, Bekasi, Cirebon, Kuningan, Surabaya dan Kalimantan.
“Dengan tema kegiatan meneladani akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai pribadi yang cinta Allah dan cinta sesama, diharapkan dapat mencetak generasi yang berakhlakul karimah. Supaya anak-anak bisa meneladani Rasulullah sebagai idolanya,” tutur Abi Warto, sapaan akrabnya.
Direktur Yayasan Harapan Robbani Saparna mengatakan, hari ini sudah masuk abad millennial, dimana perkembangan teknologi luar biasa mengalahkan segalanya. Anak usia 4 tahun sudah pandai mengoperasikan gadget dan melupakan kitab suci Al-Qur’an yang akan menyelamatkan di akhirat nanti. Perkembangan zaman terkadang amat sangat memprihatinkan. Untuk itu tugas kita adalah untuk bisa melestarikan budaya dan kebiasaan baik untuk bisa dekat dengan Al-Qur'an.
“Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai uswatun hasanah pun sudah dilupakan. Padahal beliaulah yang akan memberikan syafaat (pertolongan) kepada kita semua. Oleh karena itu, kami disini menerima anak yang akan belajar agama dan kami akan mengajarkan mereka seperti apa muslim yang hak, muslim yang baik yang kelak nanti akan menyelamatkan orang tuanya di akhirat nanti, insyaAllah.” Jelasnya.
Semoga dengan acara ini bisa menjadi penyambung untuk lebih dekat kembali kepada Allah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Teknologi jangan sampai membuat diri kita lalai, melainkan teknologi harus menjadikan diri kita menjadi orang yang mampu memberikan banyak manfaat kepada orang lain.
Sementara itu, dalam tausyiyahnya, Ustadzah Hj. Wiwin mengajak kepada masyarakat untuk bershodaqoh kepada anak yatim, karena anak yatim memerlukan biaya untuk kehidupan sehari-harinya. Ia berharap semoga GRAY Yayasan Harapan Robbani bisa amanah dalam mengemban amanah para donator untuk membagikan semangat kebahagiaan kepada anak yatim dan dhu'afa.
“Anak yatim itu adalah yang berhak menerima shodaqoh. Jadi, kapan pun kita bisa kesini (Asrama GRAY) untuk mengantarkan shodaqoh kita, maka lakukanlah dengan hati yang tulus serta ikhlas. Sebab di dalam harta kita ada hak anak yatim, ada hak fakir miskin yang harus kita salurkan. Jika umat islam seperti ini, tidak ada orang yang sengsara,” terangnya.
Mari untuk wujudkan harapan anak-anak yatim dan dhu'afa dengan menyisihkan sedikit rezeki yang kita miliki melalui:
transfer ke rekening Bank Mandiri 134-001-1280-194 (a/n Yayasan Harapan Robbani) Konfirmasi donasi: 081-223-834-322
Comments are closed.