Tegal, Jawa Tengah – Sebanyak 200 anak yatim dan dhuafa binaan Graha Yatim & Dhuafa (GRAY) / Lembaga Amil Zakat Harapan Robbani mengikuti kegiatan “Survival Gray 2025” yang diselenggarakan pada Senin–Selasa, 22–23 Desember 2025 di Bumi Perkemahan Guci Forrest, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dirancang sebagai program liburan akhir tahun yang edukatif dan inspiratif, tidak hanya memberikan ruang rekreasi bagi para peserta, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter melalui pelatihan bertahan hidup (survival), kebersamaan, dan kepemimpinan.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai aktivitas luar ruang seperti pengenalan dasar survival, kerja tim, simulasi kepemimpinan, permainan edukatif, hingga pembinaan mental dan spiritual. Seluruh rangkaian kegiatan dikemas secara menyenangkan agar mudah diterima oleh anak-anak, sekaligus menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab.

Manager Pendayagunaan Graha Yatim & Dhuafa Bapak Warto menyampaikan bahwa Survival Gray 2025 merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menghadirkan program pembinaan yang menyeluruh bagi anak-anak yatim dan dhuafa binaannya.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya menikmati liburan, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang membentuk karakter mereka. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bekerja sama, memimpin, dan bertahan dalam berbagai situasi dengan sikap positif,” ujarnya.
Pemilihan Bumi Perkemahan Guci Forrest sebagai lokasi kegiatan memberikan suasana alam yang sejuk dan mendukung proses pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiential learning). Lingkungan alam terbuka menjadi media efektif untuk melatih keberanian, kedisiplinan, serta kepekaan sosial antar peserta.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para pendamping, relawan, dan donatur yang turut berperan aktif dalam memastikan acara berjalan dengan aman, tertib, dan penuh makna.
Melalui Survival Gray 2025, Graha Yatim & Dhuafa / LAZ Harapan Robbani berharap dapat mencetak generasi muda yang tangguh, berjiwa pemimpin, serta memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat di masa depan.

Comments are closed.