Grahayatimdhuafa.or.id - Ibu Ooh, seorang penjual cakwe di MI dekat dengan tempat tinggalnya di dusun Cipari. Semenjak ditinggalkan oleh suaminya 2 tahun lalu, Ibu Ooh harus bekerja banting tulang, demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya, karena Ibu masih memiliki 3 anak yang harus dibiayai. Kegiatan sehari-harinya Ibu adalah berjualan cakwe, dari pukul 10 pagi hingga 11 siang. Meski waktu berjualannya tidak banyak, tapi Ibu Ooh terus bersemangat menjajakan jualannya tersebut. Meski pendapatan dari berjualan cakwe hanya Rp 50.000,-/hari, tapi Ibu tetap tersenyum dan menerima dengan lapang. Walau pendapatan tersebut masih kurang untuk mencukupi kebutuhan hariannya, tapi harus dicukup-cukupkan.

Selain berjualan cakwe, ibu juga terkadang menerima jasa cuci-gosok. "Pekerjaan apapun, selagi bisa mencukupi kebutuhan harian Ibu lakukan," ucapnya saat ditemui oleh tim GRAY.

Bahkan Ibu Ooh, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat dikunjungi oleh tim GRAY dan mendapatkan bantuan modal usaha. (Senin, 12/9/22)

Ibu pun, berterima kasih atas bantuan yang diberikan ini,

"InsyaAllah bantuan yang diberikan ini, akan ibu gunakan untuk berjualan dan semoga dapat membantu mengembangkan usaha ibu kedepannya. Terima kasih banyak GRAY dan juga donatur yang telah peduli kepada saya dan juga keluarga," tutupnya.