Apa itu ZISWAF?

ZISWAF merupakan singkatan dari Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf. Mungkin istilah ZISWAF sudah tidak asing lagi di dengar di telinga kita. Sebab dalam kehidupan nyata tanpa kita sadari, kita pernah melakukan aktivitas ZISWAF ini. Lalu, sudah tahukah sahabat apa itu ZISWAF? Jika masih belum mengetahui apa itu ZISWAF dari segi pengertian. Mari simak pembahasannya:

1. ZAKAT

Kata yang pertama dalam istilah ZISWAF adalah huruf (Z). Huruf Z memiliki kepanjangan kata dari Zakat. Lalu, apa itu zakat? Zakat adalah kata dasar (Masdar) dari: zakar - yazkur -zakaah yang berarti suci, tumbuh, berkah dan terpuji.

Bagi setiap muslim membayar zakat merupakan salah satu yang telah diwajibkan oleh Allah, sebab didalam zakat itu mempunyai beberapa keutamaan.  

Zakat sendiri terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Zakat Fitrah

Yaitu zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslim (anak-anak, dewasa, laki-laki, perempuan, ataupun hamba sahaya).

Zakat fitrah wajib dikeluarkan setiap 1 tahun sekali, tepatnya pada saat bulan ramadhan tiba hingga pada saat terbenamnya matahari di akhir Ramadhan.

2. Zakat Maal

Yaitu zakat yang wajib dikeluarkan ketika kita memiliki harta yang telah mencapai Nishab. Jenis-jenis harta yang wajib dizakatkannya yaitu binatang ternak, buah-buahan dan biji-bijian, emas perak, perhiasan, temuan/rikaz atau harta perniagaan.

2.INFAQ

Selanjutnya yaitu kata Infaq, kata Infaq memiliki arti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.

Selain, dapat membersihkan harta, infaq juga merupakan salah satu cara untuk menyucikan diri kita dari dosa. MasyaAllah...

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim."

(QS. Al-Baqarah: 254)

Mulai sekarang yuk biasakan diri untuk berinfaq dan selalu menebarkan kebaikan kebanyak orang. Jangan sampai sisa hidup yang kita miliki terbuang begitu saja.

3. Shadaqah

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim)

Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 245 disebutkan:

“Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepda-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Ayat tersebut menggambarkan bahwa shadaqah memiliki makna mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.

Selain sebagai bentuk amalan dan kebenaran iman seseorang terhadap perintah Allah, shadaqah memiliki banyak keutamaan dalam pelaksanaannya antara lain:

1. Orang yang bersedekah denga ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan dari Allah di hari kiamat.
2. Sebagai obat bagi berbagai macam penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani.
3. Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, (QS. Al-Baqarah: 245)
4. Shadaqah merupakan indikasi kebenaran iman seseorang.
5. Sebagai penghapus kesalahan
6. Shadaqah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran.
7. Shadaqah juga merupakan tanda ketaqwaan, (QS. Al-Baqarah: 2-3)
8. Shadaah adalah perisai dari neraka
9. Sebagai pelindung di Padang Mahsyar
10. Orang yang bersedekah termasuk kedalam tujuh orang yang dinaungi di akhirat nanti

4. Wakaf

Wakaf adalah menahan harta yang dimiliki untuk diambil manfaatnya, dalam rangka menebar kebaikan. Wakaf termasuk amal ibadah yang paling mulia bagi kaum muslim. Mengapa dianggap mulia? Karena pahala amalan ini bukan hanya dipetik ketika pewakaf masih hidup, tetapi pahalanya tetap akan terus mengalir, meskipun pewakaf telah meninggal dunia. Bertambah banyak orang yang memanfaatkannya, maka akan bertambah pula pahalanya.

Semoga dari penjelasan mengenai ZISWAF ini bisa membuat ilmu kita bertambah dan amalan ibadah kebaikan pun terus meningkat. Aamiin