Hikmah Zakat dapat Menyembuhkan

          Islam memberikan anjuran kepada umatnya untuk mengeluarkan sebagian dari harta yang dimilikinya, bagi yang membutuhkan. Karena, dari setiap yang kita dapatkan ada hak orang lain yang harus ditunaikan. Salah satunya dengan berzakat, bahkan infaq atau sedekah juga dapat menyembuhkan penyakit.

          Saat kita ditimpa sebuah penyakit, lalu sudah melakukan iktiar pengobatan. Namun, belum juga sembuh. Cobalah lakukan sebuah amalan kebaikan dengan menunaikan sedekah, infaq dan zakat. Berdoalah kepada Allah dan yakinlah pada ketentuan Allah, bahwa Allah akan memberikan kesembuhan. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sembuhkan orang sakit di antar kalian dengan bersedekah.” (HR. At-Thabarani)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan itu bisa menyembuhkan penyakit. Cara ini merupakan salah satu bentuk tawassul yang dibenarkan dalam syariah Islam, yaitu bertawassul dengan amal shalih. Bahkan banyak kisah orang-orang yang mendapatkan kesembuhan saat mengeluarkan zakat atau sedekah.

          Untuk itu, cobalah rutinkan diri untuk menunaikan sedekah atau zakat sebagai kewajiban dan juga tunaikan juga sedekah yang sunnahnya. Agar Allah senantiasa memberikan keberkahan dan keselamatan. Jangan lupakan juga untuk membayar zakat setiap bulannya. Karena bisa jadi zakat ini merupakan wasilah atau sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semoga juga dapat menjadi sebab kesembuhan bagi seseorang yang terkena penyakit. Aamiin…

Tak hanya itu saat menunaikan zakat, infak dan sedekah, kita bisa terhindar dari penyakit bernama ‘kikir’, penyakit hati yang bisa menyebabkan pengidapnya jika tidak disembuhkan akan mendapatkan siksaan di akhirat.

“Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali ‘Imran: 180).

 

Comments are closed.